Jumat, 11 November 2016

contoh karya ilmiah (IPA)





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Seperti kita ketahui, Limbah sudah merajalela dimana-mana. Seperti yang kita Alami di lingkungan kita ini, ada-ada saja orang yang membuang limbah disembarangan tempat seperti dipinggir jalan raya. Jadi, Latar Belakang kami menulis Karya Ilmiah ini adalah supaya masyarakat sadar untuk mengontrol limbah supaya lingkungan kita tetap bersih dan sehat.

1.2  Rumusan Masalah
Dalam Karya Tulis lmiah ini saya akan menguraikan tentang :
          Ø  Pengertian LIMBAH                                         
          Ø  Bahaya LIMBAH                                                         
          Ø  Alasan Mengapa Harus Menjauhi Limbah           
          Ø  Beberapa Cara Menangani Limbah 

1.3  Tujuan Penulisan
Kami ingin mengingatkan orang – orang agar tidak membuang Limbah sembarangan dan kami juga akan menjelaskan tentang cara untuk Penanganan Limbah
    
1.4  Manfaat
Kami berharap dengan penulisan Karya Tulis lmiah ini mereka akan sadar betapa berperannya kita dalam mengontrol lingkungan yang bersih dari limbah.
   
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Limbah
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 tahun 1999 Gjo.PP/1999, Limbah didefenisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan/ kegiatan manusia.

2.2  Bahaya Limbah
Bicara tentang limbah pasti kita tahu bahwa itu berbahaya, terutama Limbah B3. Limbah terdapat dimana-mana disekitar lingkungan kita pada umumnya. Banyak sekali bahaya limbah, antara lain sebagai berikut :
  •          Dapat menyebabkan Kanker
  •          Dapat menyebabkan Iritasi
  •         Dapat menyebabkan Kecacatan Janin
  •               Dapat menyebabkan Mutasi
Akibat dari Limbah yang dibuang disembarangan tempat itu juga bisa kita rasakan dilingkungan hidup kita sehari-hari. Misalnya disugai, pinggir jalan dan sering juga terdapat dihalaman-halaman.

2.3  Alasan Mengapa Harus Menjauhi Limbah
Alasan mengapa kita harus menjauhi  limbahkarena limbah itu bebahaya bagi kesehatan, selain itu penanganan limbah yang salah juga dapat mengotori atau mencemar ilingkungan.

2.4  PenangananLimbah
1.    PENANGANAN LIMBAH PADAT
Limbah padat dapat dihasilkan dari industri, rumah tangga, rumah sakit, hotel, pusat perdagangan/restoran maupun  pertanian/peternakan.  Penanganan limbah padat melalui beberapa tahapan, yaitu :
1.         Penampungan dalam bak sampah
2.         Pengumpulan sampah
3.         Pengangkutan
4.         Pembuangan di TPA.
Sampah yang sudah berada di TPA akan mengalami berbagai macam perlakuan, seperti menjadi bahan makanan bagi sapi / ternak yang digembala di TPA, di sortir oleh pemulung, atau diolah menjadi pupuk kompos.
Atau juga bisa menerapkan prinsip 4R, yaitu :
Replace yaitu usaha mengurangi pencemaran  dengan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan. Contohnya memanfaatkan daun daripada plastik sebagai pembungkus, menggunakan MTBE daripada TEL untuk anti knocking pada mesin, tidak menggunakan CFC sebagai pendingin dan lain-lain.
Reduce yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan meminimalkan produksi sampah. Contohnya membawa tas belanja sendiri yang besar dari pada banyak kantong plastik, membeli kemasan isi ulang rinso, pelembut pakaian, minyak goreng dan lain-lain daripada membeli botol setiap kali habis, membeli bahan-bahan makanan atau keperluan lain dalam kemasan besar daripada yang kecil-kecil.
Recycle yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan mendaur ulang sampah melalui  penanganan dan teknologi khusus. Proses daur ulang biasanya dilakukan oleh pabrik/industri untuk dibuat menjadi produk lain yang bisa dimanfaatkan. Dalam hal ini pemulung berjasa sekaligus mendapatkan keuntungan karena dengan memilah sampah yang bisa didaur ulang bisa mendapat penghasilan.Misalnya plastik-plastik bekas bisa didaur ulang menjadi ember, gantungan baju, pot tanaman dll.
Reuse yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menggunakan dan memanfaatkan kembali barang-barang yang seharusnya sudah dibuang. Misalnya memanfaatkan botol/kaleng bekas sebagai wadah, memanfaatkan kain perca menjadi keset, memanfaatkan kemasan plastik menjadi kantong belanja / tas dll

2.    PENANGANAN LIMBAH CAIR
Sekitar 80% air yang digunakan manusia untuk aktivitasnya akan dibuang lagi dalam bentuk air yang sudah tercemar, baik itu limbah industri maupun limbah rumah tangga. Untuk itu diperlukan penanganan limbah dengan baik agar air buangan ini tidak menjadi polutan.
Tujuan pengaturan pengolahan limbah cair ini adalah :
1.      Untuk mencegah pengotoran air permukaan (sungai, waduk, danau, rawa dll)
2.      Untuk melindungi  biota dalam  tanah dan perairan
3.      Untuk mencegah berkembangbiaknya bibit penyakit dan vektor penyakit seperti nyamuk, kecoa, lalat dll.
4.      Untuk menghindari pemandangan dan bau yang tidak sedap

Pengolahan limbah cair dapat dilakukan dengan cara-cara :
1.      Cara Fisika, yaitu pengolahan limbah cair dengan beberapa tahap proses kegiatan yaitu :
1.      Proses Penyaringan (screening), yaitu menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar dan mudah mengendap.
2.      Proses Flotasi, yaitu menyisishkan bahan yang mengapung seperti minyak dan lemak agar tidak mengganggu proses berikutnya.
3.      Proses Filtrasi, yaitu menyisihkan sebanyak mungkin partikel tersuspensi dari dalam airatau menyumbat membran yang akan digunakan dalam proses osmosis.
4.      Proses adsorbsi, yaitu menyisihkan senyawa anorganik dan senyawa organik terlarut lainnya, terutama jika diinginkan untuk menggunakan kembali air buangan tersebut, biasanya menggunakan karbon aktif.
5.      Proses reverse osmosis (teknologi membran), yaitu proses yang dilakukan untuk memanfaatkan kembali air limbah yang telah diolah sebelumnya dengan beberapa tahap proses kegiatan. Biasanya teknologi ini diaplikasikan untuk unit pengolahan kecil dan teknologi ini termasuk mahal.
6.      Cara kimia, yaitu pengolahan air buangan yang dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor dan zat organik beracun dengan menambahkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. Metode kimia dibedakan atas metode nondegradatif misalnya koagulasi dan metode degradatif misalnya oksidasi polutan organik dengan pereaksi lemon, degradasi polutan organik dengan sinar ultraviolet dll.
7.      Cara biologi, yaitu pengolahan air limbah dengan memanfaatkan mikroorganisme alami untuk menghilangkan polutan baik secara aerobik maupun anaerobik. Pengolahan ini dianggap sebagai cara yang murah dan efisien.

3.      DAMPAK PENGOLAHAN LIMBAH 

A.  Dampak positif pengolahan limbah
Pengolahan limbah yang benar akan memberikan dampak positif, yaitu :
1.      Limbah dapat digunakan untuk menimbun lahan / dataran rendah
2.      Limbah dapat digunakan untuk pupuk
3.      Limbah dapat digunakan sebagai pakan ternak , baik langsung maupun mengalami proses pengolahan lebih dulu
4.      Mengurangi tempat perkembangbiakan penyakit / vektor penyakit
5.      Mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit menular
6.      Menghemat biaya pemeliharaan kesehatan karena masyarakat yang sehat

B.  Dampak negatif pengolahan limbah
1.      Menjadi tempat berkembangbiaknya kuman penyakit / vektor penyakit
2.      Menyebabkan gangguan kesehatan seperti sesak nafas, insomnia maupun stress
3.      Lingkungan menjadi kotor, bau, saluran air tersumbat, banjir
4.      Lingkungan menjadi tidak indah dipandang
5.      Menurunkan minat orang datang ketempat tersebut
6.      Menaikkan angka kesakitan bagi masyarakat
7.      Membutuhkan dana besar untuk membersihkan lingkungan
8.      Menurunkan pemasukan pendapatan daerah karena kurangnya wisatawan yang berkunjung.
         
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari beberapa uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa betapa bahayanya limbah bagi kesehatan dan lingkungan kita seperti yang ada pada uraian diatas. Kami berharap isi dari karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi anda.

3.2 SARAN
Kami selaku penyusun menyadari bahwa karya ilmiah ini belumlah sempurna, kami sangat mengharapkan saran membangun dari anda agar karya ilmiah ini untuk kedepanya dapat lebih baik.
Semoga apa yang telah kami sampaikan melalui karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami berharap apa yang ada di dalam karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi anda.  









0 komentar:

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Followers